Pengertian, Jenis, dan Peletakan Hydrant Pillar

 Hydrant Pillar adalah hydrant yang di pasang pada luar gedung, umumnya hydrant ini di gunakan untuk menerima air yang telah di pompa dari tandon (reservoir). Hydrant pillar ini dihubungkan dengan selang pemadam (fire hose) untuk memadamkan api.
Hydrant Pilar ada 3 jenis yaitu :

 

1. One Way Pillar


Hydrant pillar one way memiliki satu jalur untuk mengeluarkan air. Hydrant pillar jenis ini memiliki lubang inlet berukuran 3 inchi dan lubang outlet berukuran 2,5 inchi. Batas maksimal tekanan hyrant pillar one way kurang lebih 10 bar.


2. Two Way Pillar 




Sesuai dengan namanya hydrant pillar two way memiliki dua jalur untuk mengeluarkan air. Hydrant pillar jenis ini memiliki lubang inlet berukuran 4 inchi dan lubang outlet berukuran 2,5 inchi. Batas maksimal tekanan hyrant pillar two way adalah 20 bar.


3. Three Way Pilar

Hydrant pillar three way memiliki tiga jalur untuk mengeluarkan air. Hydrant pillar jenis ini memiliki lubang inlet berukuran 4 inchi dan lubang outlet berukuran 2 x 2,5 inchi. Batas maksimal tekanan hyrant pillar three way kurang adalah 25 bar.

 

Jika mengacu pada SNI (Standar Nasional Indonesia) dan NFPA (National Fire Protection Association) maka peletakan Hydrant Pillar ditentukan berdasar hal berikut :

·       Lokasi dan jumlah output hydrant (hydrant box dan hydrant pillar) diperlukan untuk menentukan kapasitas pompa sebagai media untuk menarik dan menyemprotkan air dari sumber penampungan (Reservoir).

·       Jarak penempatan Hydrant yang baik adalah 35-38 meter antara satu dengan yang lainnya. karena, selang fire hose mempunyai pada hydrant box panjangnya adalah 30 meter, sedangkan semprotan airnya bisa mencapai 5 meter dari fire hose nozzle.

·       Di bangunan atau gedung yang tingginya lebih dari 8 lantai juga harus disediakan hydrant untuk mencegah api menjalar ke gedung di sebelahnya.

·       Hydrant Pillar dan Hydrant Box diletakkan di tempat yang mudah dijangkau dan aman, biasanya diletakkan di dekat pintu darurat.



Sumber Referensi :
1. https://appron.co.id/produk/hydrant-pillar-appron-two-way/
2. https://vincifire.com/mengenal-jenis-jenis-hydrant-pillar-dan-cara-kerjanya/

 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi, Cara Kerja, dan Pemasangan Siamesse Connection

Gambar
    Fungsi Siamese Connection yang utama adalah untuk menunjang pasokan air dalam gedung, jika air pada reservoir sudah tidak mencukupi lagi. Air yang dibawa oleh mobil pemadam kebakaran akan disalurkan ke dalam gedung melalui Siamese Connection ini. Dengan menggunakan tekanan dari air yang disalurkan oleh Siamese Connection dari mobil pemadam. Maka air bisa disalurkan ke semua bagian sprinkle dan hydrant box. Namun, perlu dipastikan bahwa pasokan air cukup untuk memasok air dalam waktu yang cukup panjang. Perlu diperhatikan juga tentang dimensi atau ukuran dari Siamese Connection ini. Semakin kecil dimensinya, maka air yang dikeluarkan akan semakin cepat dan kencang. Hal ini perlu diperhatikan jika Anda akan memasok air untuk sistem sprinkle. Jika tekanan air tidak bagus, maka sprinkler-pun tidak akan bisa menyebarkan air dan pemadaman api tidak akan maksimal. Dalam satu unit siamese connection memiliki tiga bagian , yaitu: bagian kepala, pipa tegak, dan check valve. Bagian...
Baca selengkapnya